Piala Dunia U20 yang seharusnya sebentar lagi akan dimulai nyatanya semakin tidak jelas. Berbagai penolakan keikutsertaan Israel membuat FIFA membatalkan drawing pada 31 Maret. Hal ini pun membuat Piala Dunia U20 terancam batal. Karena hal tersebut, Presiden Jokowi turun tangan dengan memberikan keterangan terkait keikutsertaan Israel. 

Baca Juga: Hasil Indonesia vs Burundi: Bermain Imbang 2-2, Peringkat Skuad Garuda Naik ke 150

Polemik Israel ini memang membuat situasi Piala Dunia U20 sangat tidak menentu. Bahkan, beredar kabar Piala Dunia U20 sudah dibatalkan dan FIFA menunjuk Peru sebagai penggantinya. Tidak hanya itu, official song Piala Dunia U20 juga sudah dihapus oleh FIFA. Oleh karena itu, hal ini membuat banyak pihak merasa khawatir dengan nasib Piala Dunia U20. 

Piala Dunia Terancam Batal

Jokowi Turun Tangan
Piala Dunia Terancam Batal

Awal mula munculnya isu Piala Dunia U20 batal yaitu karena drawing yang seharusnya dilakukan di Bali pada 31 Maret dibatalkan oleh FIFA. Disebutkan, FIFA meminta jaminan keselamatan 24 peserta Piala Dunia. Pasalnya, memang terjadi pergolakan di dalam negeri tentang keikutsertaan Israel. Bahkan, Gubernur Bali yang notabene merupakan tuan rumah drawing malah ikut menolak Israel. 

Kabar drawing Piala Dunia U20 batal kemudian membuat isu-isu lain mulai bermunculan. Salah satunya yaitu surat FIFA yang menyatakan sudah menunjuk Peru sebagai pengganti Piala Dunia U20. Bahkan, AFA juga sudah memberikan keterangan siap menjadi tuan rumah pengganti Indonesia. 

Jokowi Turun Tangan

Jokowi Turun Tangan
Jokowi Turun Tangan

Untuk mengontrol polemik ini, Presiden Jokowi turun tangan dengan melakukan press conference. Melalui Kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (28/3/2023) malam hari WIB, terlihat Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya mengenai kisruh keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20. 

Dalam press conference tersebut, Presiden Jokowi memulainya dengan menegaskan bahwa Indonesia tetap memegang teguh prinsip mendukung kemerdekaan Palestina. Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia selalu menyampaikan dukungan tersebut dalam berbagai forum internasional. 

Presiden Jokowi kemudian melanjutkan bahwa Indonesia melalui proses yang panjang hingga bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Pada Oktober 2019, Indonesia akhirnya berhasil menjadi tuan rumah usai mengalahkan Brasil dan Peru dalam bidding.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan eksistensi hubungan politik Indonesia dalam mendukung Palestina. Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa dalam urusan Piala Dunia U20 ini, Indonesia sependapat dengan Duta Besar Palestina di mana FIFA memiliki aturan yang wajib ditaati. 

Baca Juga: Nasib Piala Dunia U20 Diujung Tanduk, Ini Sanksi FIFA yang Bisa Diterima Indonesia

Di akhir pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa FIFA sudah mengetahui adanya penolakan. Pemerintah dan PSSI tetap berusaha dengan mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir ke FIFA untuk mencari solusi terbaik. Semoga, dengan Presiden Jokowi turun tangan ini akan memberikan hasil terbaik bagi Indonesia. 

Share.

Leave A Reply