Kepastian akan pelatih anyar Chelsea yang baru, tidak lama lagi akan segera diumumkan. Klub Premier League yang satu ini memang tengah berburu pelatih, setelah sebelumnya resmi memecat Graham Potter dari kursi pelatih.
Menggantikan Potter, Frank Lampard telah ditunjuk untuk menjadi pelatih sementara Chelsea. Pelatih yang sebelumnya sudah pernah menjadi juru taktik The Blues ini nantinya akan menjadi caretaker hingga akhir musim 2022-2023.
Baca Juga: Usai Pecat Graham Potter, Frank Lampard Ditunjuk Jadi Pelatih Chelsea Hingga Akhir Musim
Dalam pencarian pelatih anyar Chelsea, ada banyak nama besar yang masuk ke dalam incaran. Beberapa nama yang tersebut adalah Luis Enrique, Julian Nagelsmann, hingga Mauricio Pochettino.
Kandidat Pelatih Anyar Chelsea Terkuat
Di antara ketiga nama calon pelatih anyar Chelsea di atas, dua nama telah disisihkan dari perburuan. Enrique dan Nagelsmann dalam hal ini tidak lagi menjadi kandidat pelatih The Blues, karena proses negosiasi yang terhenti.
Kini, nama Pochettino menjadi satu-satunya yang memiliki peluang besar untuk melatih Chelsea. Bahkan Pochettino dan Chelsea disebut-sebut telah memasuki tahap akhir negosiasi. Jurnalis senior Fabrizio Romano juga mengungkapkan bahwa keduanya siap membahas proyek jangka panjang.
“Pembicaraan telah berlangsung dengan sangat baik antara Pochettino dan dewan Chelsea. Proses masih berlangsung, belum selesai akan tetapi semakin dekat,” ungkap Romano melalui akun Instagramnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Argentina ini dikabarkan telah memberi tahu jajaran staf kepercayaannya untuk segera bersiap ke Stamford Bridge. Dalam hal ini, Pochettino dikabarkan akan memboyong dua asisten lamanya, yaitu Toni Jimenez dan Jesus Peres menghadapi pekerjaan baru di Chelsea.
Mauricio Pochettino memang sudah tidak melatih klub lagi sejak meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2022 silam. Selama karirnya sebagai seorang pelatih, pria berusia 51 tahun ini baru mendapatkan trofi ketika menangani PSG. Meskipun begitu, Pochettino menjadi kandidat pelatih anyar Chelsea yang kuat, karena ia terkenal bagus dan berbakat dalam mengembangkan pemain muda.
Kinerja Lampard Setelah Comeback
Siapapun nanti yang menjadi pelatih Chelsea, diharapkan ia bisa membawa klub ke arah yang lebih baik. Terutama, jika melihat prestasi The Blues yang saat ini cukup merosot setelah kembalinya mantan pelatih Lampard sebagai manajer interim.
Pada 8 April 2023 lalu misalnya, saat Lampard mulai menjadi pelatih, Chelsea kalah melawan Wolverhampton dengan skor 1-0. Selanjutnya, saat duel melawan Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023, The Blues juga kalah 2-0.
Tidak berhenti sampai di situ saja, kekalahan Chelsea di tangan Lampard kemudian berlanjut pada 15 April 2023, saat Chelsea melawan Brighton di Premier League, dengan skor 1-2. Setelah itu, Chelsea juga kalah melawan Real Madrid dengan skor 2-0 di leg kedua perempat final UCL.
Kepastian dalam Waktu Dekat
Sampai saat ini, memang belum ada kepastian mengenai siapa yang akan menjadi pelatih anyar Chelsea. Meskipun begitu, pertanyaan ini akan segera terjawab dalam waktu dekat.
Disebutkan bahwa kepastian mengenai pengganti pelatih sementara Chelsea, Frank Lampard, akan diketahui dalam 2 pekan ke depan. Bahkan identitas sang pelatih baru ini sudah bisa diketahui dalam kurun waktu 10 hari.
Baca Juga: Chelsea Terancam Degradasi Usai Hasil Buruk Beruntun
Meskipun identitas sang pelatih sudah bisa diketahui dalam waktu dekat, tetap saja ia baru akan mulai melatih pada musim panas mendatang. Namun, tentu saja publik bertanya-tanya mengenai siapa sosok yang akan menjadi pelatih anyar Chelsea ini.
