Sepak bola Indonesia kembali dihebohkan dengan format Liga 2 yang tidak konsisten. Beberapa bulan lalu, PT LIB sudah sudah mencapai kesepakatan tentang format Liga 2 yang akan dimulai pada 3 September 2023. Namun, pada 27 Juli 2023 PT LIB mengeluarkan surat edaran tentang format Liga 2 yang berbeda dari keputusan awal.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 Hingga Pekan Ke-4, Dewa United Kokoh di Puncak Klasemen
Hal ini tentu membuat pecinta sepak bola Indonesia terkejut dan ramai. PT LIB dianggap tidak konsisten dengan kesepakatan awal yang sudah disetujui. Terlebih lagi, di format baru ini sebuah tim hanya melakoni 12 kali pertandingan jika tidak berhasil lanjut ke tahap selanjutnya. Jumlah ini dinilai terlalu sedikit untuk ukuran tim yang seharusnya sudah profesional.
Format Liga 2 yang Baru
Lantas bagaimana format Liga 2 yang baru tersebut? Sebelumnya, pahami terlebih dahulu draf format Liga yang beredar pada bulan Mei silam. Dalam draf yang beredar, Liga 2 akan dimulai dari fase grup yang dibagi ke dalam 4 grup yang berisikan 7 tim. Empat tim teratas setiap grup akan melaju ke babak 16 besar dan berlanjut hingga final. Lalu 3 tim terbawah dari setiap grup akan ke babak playoff penentuan degradasi.
Di format yang baru, terjadi perubahan yang sangat besar. Kompetisi masih dimulai dengan fase grup yang berisikan 7 tim. Di format baru ini, tidak akan ada babak 16 besar melainkan langsung ke babak 8 besar. Jadi, hanya tim yang berada di peringkat 1 dan 2 yang akan lolos. Lalu 2 tim terbawah di setiap grup akan otomatis terdegradasi tanpa babak play off.
Untuk tim yang berhasil melaju ke babak 8 besar akan dibagi ke dalam 2 grup yang berisikan masing-masing 4 tim. Setiap tim akan melakoni pertandingan dengan sistem home away. Tim yang berhasil finish di posisi 1 dan 2 akan melaju ke babak semifinal. Pertandingan semifinal akan berlangsung dengan sistem home away. Lalu pertandingan final dan perebutan tempat ke-3 berlangsung dengan sistem single match.
Komentar Netizen
Melihat format Liga 2 yang baru membuat banyak netizen ikut berkomentar. Poin pertama yang banyak disampaikan yaitu kompetisi Liga 2 menjadi sangat singkat dengan format baru ini. Hal ini dinilai masih jauh dari sebuah tim profesional dalam sebuah Liga.
Baca juga: Resmi! Persib Bandung Tunjuk Bojan Hodak Sebagai Pelatih Baru Musim 23/24
Padahal, tim-tim Liga 2 seharusnya sudah menjadi tim yang profesional. Mengingat Liga 2 hanya 1 kasta di bawah Liga 1 dan setiap tim memiliki kesempatan promosi ke kasta tertinggi. Jika Liga 2 masih jauh dari kata profesional, sepertinya tidak pantas disebut sebagai kasta ke-2.
